Seri Sejarah Kekaisaran dan Imperium Dunia: Dinasti Ayyubiyah
Penulis: Ahmad Afandi
Penyunting: Giyadi
Cetakan 1: 2024
Halaman: v + 77
Ukuran: 14,8 x 21 cm
Dinasti Ayyubiyah adalah dinasti yang didirikan oleh Salahuddin al-Ayyubi, atau dikenal sebagai Saladin, setelah merebut Yerusalem dari tangan tentara salib pada tahun 1187 Masehi. Dinasti ini memerintah sebagian besar wilayah Levant (wilayah geografis di sekitar Laut Tengah timur) dan Mesir selama abad ke-12 dan awal abad ke-13. Salahuddin al-Ayyubi adalah tokoh sentral dalam pendirian Dinasti Ayyubiyah. Ia lahir di Tikrit, Irak, dan menjadi seorang pemimpin militer yang ulung. Salahuddin mendirikan dinastinya setelah merebut Yerusalem dari tangan tentara salib pada Pertempuran Hattin pada tahun 1187.
Setelah kematian Salahuddin pada tahun 1193, dinastinya tetap berkuasa di wilayah tersebut dengan keturunannya. Beberapa anggota Dinasti Ayyubiyah yang terkenal termasuk Al-Aziz Uthman, Al-Mu’azzam Isa, dan Al-Kamil. Setelah beberapa generasi kepemimpinan Ayyubiyah, dinasti ini mengalami perpecahan dan pelemahan. Persaingan internal dan tekanan dari kekuatan asing, termasuk invasi Mongol, menyebabkan keruntuhan Dinasti Ayyubiyah pada pertengahan abad ke-13.
Meskipun Dinasti Ayyubiyah tidak bertahan lama setelah kematian Salahuddin, pengaruh mereka terhadap politik dan budaya di wilayah Levant dan Mesir tetap terasa. Salahuddin terus dihormati sebagai salah satu tokoh besar dalam sejarah Islam dan merupakan simbol perlawanan terhadap tentara salib di dunia Muslim.