0899-3177-090 relasibuku@gmail.com

The Poison Belt
Penulis: Arthur Conan Doyle
Penerjemah: Donie Fadjar Kurniawan, Ela Sofiarti Sofian, Dede Irawan, Ratih Asti Supriyanto, Arliva Ristiningrum, Sri Handayani
Penyunting: Supriyadi
Cetakan 1: 2023
Halaman: iv + 114
Ukuran: 14 x 20 cm

“Tak ada yang bisa dilakukan! Apa yang sedang terjadi ini bersifat universal dan berada di luar jangkauan pengetahuan atau kendali manusia. Itu adalah kematian bagi yang muda dan tua, bagi yang lemah dan kuat, bagi yang kaya dan miskin, tanpa ada celah atau peluang untuk melarikan diri.”

***

Profesor Challenger mengirimkan telegram kepada ketiga rekannya dari The Lost World —Edward Malone, Lord John Roxton, dan Profesor Summerlee—dan meminta mereka untuk bergabung dengannya di rumahnya yang berada di luar London, sembari menginstruksikan kepada masing-masing mereka agar ‘membawa oksigen’. Selama di perjalanan, mereka bertiga melihat tingkah laku masyarakat menjadi heboh dan tidak menentu. Setibanya di rumah Challenger, mereka diantar ke ruangan tertutup, di mana Challenger dan istrinya sudah menunggu. Berkaca pada observasinya terhadap berbagai fenomena, Challenger telah meramalkan bahwa Bumi sedang bergerak ke dalam sabuk eter beracun yang, mengacu pada dampaknya terhadap masyarakat Sumatera pada hari sebelumnya, diperkirakan akan melumpuhkan umat manusia. Challenger menyegel mereka di dalam ruangan dengan tabung oksigen, yang dia yakini akan mampu melawan efek eter.

Dibalik ruangan tertutup itu, mereka berlima menunggu perjalanan Bumi melalui sabuk racun sambil menyaksikan dunia luar mati secara perlahan dan mesin-mesin mengamuk. Ketika tabung oksigen terakhir dikosongkan, mereka membuka jendela dan bersiap menghadapi kematian…