Seri Sejarah Kekaisaran dan Imperium Dunia: Kekaisaran Seleukia
Penulis: Ahmad Afandi
Penyunting: Giyadi
Cetakan 1: 2024
Halaman: v + 84
Ukuran: 14,8 x 21 cm
Kekaisaran Seleukia (312-63 SM) adalah salah satu negara paling kuat dan besar di dunia Helenistik yang muncul setelah penaklukan Alexander Agung. Kekaisaran ini didirikan oleh Seleukos I Nikator, salah satu jenderal Alexander.
Kekaisaran Seleukia didirikan oleh Seleukos I setelah kematian Alexander Agung pada tahun 323 SM. Seleukos mendirikan ibu kota baru, Antiokhia, yang menjadi pusat penting kekaisaran. Kekaisaran Seleukia mencakup sebagian besar wilayah Kekaisaran Persia yang sebelumnya dikuasai oleh Darius III, yang dikalahkan oleh Alexander Agung. Wilayah kekaisaran ini meluas dari Anatolia, Suriah, dan Mesopotamia hingga ke Asia Tengah dan sebagian dari India. Kekaisaran Seleukia sering terlibat dalam konflik dengan Dinasti Ptolemaik di Mesir, dan juga dengan negara-negara Helenistik lainnya yang muncul setelah kematian Alexander.
Kekaisaran Seleukia mencapai puncak kemundurannya pada abad ke-1 SM, ketika negara-negara bagian Seleukia mulai melepaskan diri dan kekaisaran ini secara resmi runtuh pada tahun 63 SM. Meskipun Kekaisaran Seleukia mengalami kemunduran dan akhirnya runtuh, warisan budaya, intelektual, dan administratifnya tetap berdampak dalam sejarah dan peradaban di Timur Tengah dan Asia Tengah.