0899-3177-090 relasibuku@gmail.com

The Meaning: Evolusi Makna Hidup dari Mitologi ke Metaverse
Penulis: Afthonul Afif
Penyunting: Supriyadi
Cetakan 1: 2025
Halaman: xiv + 528
Ukuran: 14 x 20 cm

Hidup yang tidak direnungkan tidak layak untuk dijalani.
~ Sokrates ~

Hidup tanpa makna sejatinya menanggalkan keistimewaan manusia sebagai makhluk berakal. Ketika seseorang hanya mengikuti naluri dasar seperti makan, tidur, dan mencari kesenangan sesaat tanpa tujuan yang lebih tinggi, maka kehidupannya tak berbeda dengan binatang yang hidup sekadar untuk bertahan. Padahal, manusia diberi kemampuan berpikir, merenung, dan memilih arah hidup. Tanpa kesadaran akan makna dan nilai, hidup menjadi kosong; rutinitas berulang yang tak mengantarkan pada kedewasaan jiwa maupun kebermanfaatan bagi sesama.
Makna hidup tidak sekadar ditemui tetapi harus dicari dan diperjuangkan. Ia bisa lahir dari tujuan spiritual, kontribusi sosial, atau pencarian akan kebenaran. Tanpa arah itu, manusia akan terperangkap dalam siklus hedonisme dan kesia-siaan. Perbedaan utama antara manusia dan binatang bukan pada kemampuan fisik melainkan pada kapasitas untuk memberi makna terhadap eksistensinya. Maka dari itu, ketika hidup dijalani tanpa refleksi, tanpa nilai, dan tanpa keinginan untuk tumbuh, terlebih tanpa mencari makna terdalamnya, manusia telah menanggalkan martabatnya sendiri dan menjadi seperti makhluk yang hanya mengikuti naluri semata.