Surat-Surat Freud
Penulis: Sigmund Freud
Penerjemah: Laila Qadria
Penyunting: Supriyadi
Cetakan 1: 2025
Halaman: xxiv + 898
Ukuran: 14 x 20 cm
“Surat-surat ini dimaksudkan untuk memperlihatkan luasnya sifat, semangat, dan kesendirian Sigmund Freud, tidak hanya seorang pemuda yang sedang jatuh cinta, tetapi juga laki-laki dewasa yang sedang mencari kebenaran ilmiah seumur hidupnya.”
Ernst L. Freud (Putra Sigmund Freud)
***
Surat-Surat Freud bukan sekadar kumpulan surat pribadi; ia adalah jendela yang membuka pemahaman mendalam tentang pemikiran dan kehidupan salah satu intelektual paling berpengaruh di abad ke-20. Melalui korespondensi ini, kita melihat bagaimana Freud tidak hanya mengembangkan teori-teori psikoanalisisnya tetapi juga berinteraksi dengan murid, kolega, dan bahkan lawan pemikirannya. Surat-surat ini menunjukkan sisi manusiawi Freud—keraguannya, obsesinya terhadap ilmu pengetahuan, serta refleksinya terhadap perubahan sosial dan politik di zamannya.
Membaca 315 surat Freud ini memberikan perspektif yang lebih kaya terhadap ide-ide yang selama ini kita kenal dalam bentuk teori-teori akademis. Gaya penulisannya yang lugas, emosional, dan kadang tajam memperlihatkan bahwa Freud bukan sekadar seorang ilmuwan, tetapi juga seorang pemikir yang terlibat dalam pergulatan intelektual dan kehidupan sehari-hari.