Revolusi Iran: Dari Monarki Syah ke Republik Islam—Transformasi di Jantung Persia yang Mengubah Tatanan Politik Dunia
Penulis: M. Subhan Zuhairi
Penyunting: Afghani Suhastama
Cetakan 1: 2025
Halaman: xvi + 314
Ukuran: 14,8 x 21 cm
Revolusi Iran pada tahun 1979 bukan sekadar pergolakan domestik yang menggulingkan monarki Syah dan menggantinya dengan sebuah republik teokratis; Revolusi Iran adalah sebuah fenomena historis dengan resonansi global yang mendalam, secara fundamental mengubah tatanan politik dunia yang telah lama mapan. Kejatuhan salah satu sekutu Barat terkuat di Timur Tengah, sebuah negara yang secara strategis vital dalam strategi Perang Dingin Amerika Serikat, menciptakan kekosongan kekuatan yang segera dimanfaatkan oleh berbagai aktor regional dan internasional.
Revolusi Iran sendiri bukanlah peristiwa terisolasi, melainkan sebuah kekuatan pendorong yang membentuk ulang geografi politik, ideologis, dan strategis di Timur Tengah dan sekitarnya. Dari pergolakan di jalanan Teheran hingga aula-aula kekuasaan di Washington, dari medan perang di Irak hingga perundingan nuklir di Wina, dampaknya terasa di setiap sudut dunia. Transformasi dari monarki sekuler ke republik teokratis telah memperkenalkan paradigma baru dalam hubungan internasional, di mana agama, identitas, dan perlawanan terhadap hegemoni eksternal menjadi kekuatan yang tak terbantahkan, dan implikasinya masih terus terurai hingga kini.