0899-3177-090 relasibuku@gmail.com

Peradaban Mesoamerika
Penulis: Ahmad Affandi
Penyunting: Abdul Kholiq
Cetakan 1: 2025
Halaman: x + 188
Ukuran: 14 x 20 cm

Peradaban Mesoamerika—yang diwakili oleh Inca, Maya, dan Aztec—merupakan mosaik kultural yang berkembang terpisah dari tradisi Eurasia, namun mencapai kompleksitas sosial, politik, dan intelektual yang menakjubkan. Bangsa Maya menonjol dengan sistem penanggalan yang canggih, pengetahuan astronomi yang akurat, serta aksara hieroglif yang merekam sejarah dan mitologi mereka dengan presisi. Sementara itu, bangsa Inca di wilayah Andes membangun jaringan jalan yang luas (Qhapaq Ñan) serta sistem penyimpanan data berbasis simpul (quipu), yang menunjukkan bahwa rasionalitas administrasi dapat lahir dalam bentuk berbeda dari tradisi tulisan. Adapun bangsa Aztec menegakkan kekuasaan imperium di Tenochtitlán dengan sistem sosial dan ritual keagamaan yang kompleks, di mana praktik pengorbanan manusia dipandang sebagai bagian integral dari kosmologi mereka.
Ketiga peradaban ini menghadirkan dialektika unik antara spiritualitas kosmis dan organisasi sosial-politik. Bagi Maya, keteraturan langit mencerminkan keteraturan dunia; bagi Inca, ketaatan pada Sapa Inca adalah perpanjangan dari kehendak kosmos; sedangkan bagi Aztec, kehidupan manusia dipersepsikan sebagai persembahan bagi kesinambungan alam semesta. Dengan demikian, Inca, Maya, dan Aztec menunjukkan bahwa kebesaran sebuah peradaban tidak semata ditentukan oleh keseragaman budaya global, tetapi justru oleh cara mereka menafsirkan kosmos, memaknai kekuasaan, serta menata kehidupan kolektif. Warisan mereka adalah bukti bahwa kreativitas intelektual manusia mampu menorehkan jejak universal, meskipun berakar pada lanskap geografis dan mitologi yang berbeda dari Timur maupun Barat.